Selasa, 26 Juni 2012

Bahaya Rokok bagi kesehatan dan cara berhenti merokok

Bahaya Rokok bagi kesehatan dan cara berhenti merokok, Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil yang dalamnya berisi tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain. Rokok dibakar pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya dan dibuang lagi. Rokok sudah ada sejak jaman dulu, dan sekarang rokok sudah sangat marak. Kadang orang kurang sadar tentang Bahaya rokok, sehingga mereka merokok dengan enak dan santai kapanpun mereka sempat. Sebenarnya banyak cara berhenti merokok, akan tetapi jika didalam hati sang perokok tersebut belum benar-benar niat untuk berhenti,pasti akan kembali merokok lagi.
Hidup sehat sebenarnya gampang dan murah,akan tetapi kadang menjadi sebuah hal yang mahal jika kita tak mau menjaganya. Dan ketika kita sakit, barulah kita sadar akan pentingnya kesehatan. Begitu juga dengan kebiasaan merokok kita sehari-hari. Kita aka merasa rugi jika kita sudah merasakan akibat dari merokok. Bahaya Rokok bagi kesehatan akan terasa jika kita sudah terlalu lama merokok. Aapa saja bahaya merokok?
Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
  • Asap Rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
  • Ketika merokok,beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh .
  • Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
  • Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.

Cara berhenti merokok
Banyak cara agar kita bisa berhenti merokok. Tahapan pertama dan terpenting adalah niat yang besar serta sungguh-sungguh ingin berhenti merokok. Tanpa niat yang besar mustahil seseorang bisa berhenti merokok. Banyak mengaku diri perokok berat dan mengakui bahwa tekad mereka sangat besar untuk berhenti merokok. Namun ketika mereka keluar dan berkumpul kembali dengan teman-temannya yang merokok, keinginan itu muncul kembali. Inilah kenapa niat dan tekad itu yang paling penting ketika Anda ingin benar-benar berhenti merokok.
1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.
Sebelum terlanjur, ayo mulai berhenti merokok. banyak cara agar kita bisa berhenti merokok. Tapi yang paling penting dan utama adalah ketahui bahaya merokok dan niat dengan kesungguhan hati kemudian cobalah tips-tips diatas. Jika belum berhasil, coba lagi dan lagi.

Senin, 27 Februari 2012

Mari Mengenal Sistem Pencernaan




Proses mengubah makanan menjadi zat yang dimanfaatkan oleh tubuh merupakan proses ilmiah yang perlu kita ketahui. Dari pemahaman inilah kita nantinya diharapkan untuk lebih merawat dan mendeteksi kemungkinan adanya kelainan fungsi pencernaan kita.

     Makanan
  • Kita memerlukan makanan untuk :
    - memperoleh energi
    - pertumbuhan
    - memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak
  • Agar tubuh tetap sehat, makanan harus mengandung :
  1. Karbohidrat atau zat tepung
    - sumber energi
    - makanan pokok : beras, jagung, terigu, kentang
  2. Protein atau zat putih telur
    - bahan pembangun tubuh
    - lauk-pauk : daging, ikan, tahu, tempe, susu 
  3. Lemak
    - sumber energi & cadangan energi
    - daging, mentega, kacang-kacangan 
  4. Mineral
    - pelindung & pengatur
    - garam dapur, zat besi, pospor, yodium
  5. Vitamin
    - Tidak menghasilkan energi
    - Mutlak harus ada
    - Buah-buahan, sayuran, minyak ikan 
  6. Air
    - Pelarut dalam tubuh
    - Minuman & cairan dalam makanan
Sistem pencernaan
I.  Saluran pencernaan
II. Kelenjar pencernaan

Anatomi
I. Saluran Cerna
  1. Mulut
  2. Pangkal kerongkongan ( faring )
  3. Kerongkongan ( esofagus )
  4. Lambung ( gaster )
  5. Usus halus, terdiri atas :
    a. usus 12 jari (duodenum)
    b. usus tengah (jejenum)
    c. usus penyerapan (ileum)
  6. Usus besar, terdiri atas :
    a. usus tebal (kolon)
    b. poros usus ( rektum )
  7. Anus
II. Kelenjar Pencernaan 
  1. Kelenjar ludah
  2. Kelenjar getah lambung
  3. Kelenjar hati
Kelenjar pankreas 
Proses Pencernaan Mulut
  • Terdapat Gigi, Lidah, Kelenjar ludah
  • Gigi :
    - Pencernaan mekanik
    - Memotong dan menghaluskan makanan
  • Lidah
    - Alat pengecap makanan
    - Membantu:
    mencampur dan menempatkan makanan, menelan dan mendorong makanan ke dalam kerongkongan
  • Kelenjar ludah :
    • Cairan encer yang netral (pH 6,7)
    • Terdiri dari :
      - 99 % air
      - Garam mineral  : NaCl
      - Mucin
      - Enzym Ptialin : KH -> Maltosa 
Pangkal Kerongkongan (Faring)
  • ~ pipa (12-14 cm)
  • Letak : di belakang mulut
  • Terdapat refleks yang mencegah makanan masuk ke saluran nafas
    bagian atas kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan
Esofagus

  • tabung (25 cm)
  • Letak : di belakang saluran nafas/Trakea
  • Makanan hanya “lewat”
  • Terdapat otot polos, fungsi :
    - Gerakan meremas dan mendorong makanan (Gerakan peristaltik)
    - Mengontrol kecepatan perjalanan makanan
Lambung
Gaster
   
  • ~ kantong, rongga perut kiri atas
  • Terdiri dari : (dari atas ke bawah)
    •  Atas ( fundus )
    • Tengah (korpus )
    • Bawah ( pilorus ) 
  • Di ujung lambung terdapat otot lingkar
    - berbatasan dengan kerongkongan
    - berbatasan dengan usus halus
Fungsi:
  • Mencerna & meneruskan makanan
  • Pada dinding lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung :
    a. Selaput lendir lambung
        ->Melapisi mukosa lambung
    b. Kelenjar : Enz. Pepsin & HCl, Renin
        ->Proses pencernaan protein
  • Otot Lambung : Pengosongan lambung
    ->kecepatannya mempengaruhi lama kerja obat di lambung
a. Asam klorida ( HCl )
- Mengasamkan makanan
- Membunuh bakteri yang masuk bersama makanan
- Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
b. Pepsin :
    Mengubah protein menjadi pepton dan polipeptida
c. Renin :
    Mengendapkan protein susu ( kasein ) dari air susu
d. Lendir :
    Melindungi sel-sel di permukaan lambung terhadap kerusakan akibat kerja dari asam klorida.

Faktor Yang Mempengaruhi Keasaman Isi Lambung
  • Jumlah pengeluaran asam lambung
  • Jumlah makanan yang masuk & sifatnya
  • Pergerakan otot (motilitas) lambung
Usus Halus
Anatomi Usus HalusPermukaan dalam dinding usus halus
->tersusun dalam lipatan-lipatan/jonjot ( villi )
->memperluas permukaan untuk memperbanyak penyerapan & pengeluaran lendir

Villi Usus Halus
  • pipa berotot (> 6 m)
  • Pencernaan secara kimiawi
  • Penyerapan makanan
  • Terbagi atas:
    A. Usus 12 jari ( duodenum )
    B. Usus tengah ( jejenum )
    C. Usus penyerap ( ileum ) 
A. Usus 12 jari ( duodenum )
    bermuara 2 saluran :
     1. Saluran getah pankreas
        Getah pankreas berfungsi :
        a. Mengubah:
  • protein menjadi asam amino
  • pati menjadi gula sederhana
  • lemak menjadi asam lemak dan gliserol
        b. Menetralkan keasaman makanan
    2. Saluran empedu             
        - dihasilkan oleh sel hati
        - ditampung di kantong empedu
        - menghancurkan lemak (mengemulsi)
          
B. Usus tengah (jejenum)
    - Tempat pencernaan terakhir
    - Hasil pencernaan :
      karbohidrat:  monosakarida & disakarida
      protein: asam amino
      lemak: asam lemak & gliserol
    - Vitamin dan mineral :
      Tidak mengalami pencernaan langsung diserap
C. Usus Penyerap (Ileum)
    - Sari makanan diserap
    - Terdapat otot lingkar :
        mencegah makanan kembali ke usus penyerap 

Usus Besar
  • ~ pipa berotot, diameter > usus halus
  • Terbagi atas :
    • Usus buntu (sekum) dan Umbai cacing (appendiks)
    • Usus tebal (kolon) :
      bagian naik
      bagian datar
      bagian turun
    • Poros usus (rektum)
    • Anus
Anatomi Usus Besar
  • Air diserap kembali
  • Gerakan > lambat, >kuat
  • Peristaltik ( gerakan meremas dan mendorong makanan ) diakhiri kontraksi otot di dasar panggul
    -> efek Buang Air Besar ( defekasi )
  • Fungsi Appendiks : ?
Fisiologi usus Besar
Fungsi:
  • Menyerap air
    -> Pertukaran air : 5-6 liter/hari
  • Mengubah sisa hasil pencernaan makanan dari usus halus -> kotoran padat
  • Terdapat bakteri yang bekerja pada sisa makanan yang tidak diserap
  • Perlu sellulosa >> (sayur, buah-buahan)
    -> memadatkan sisa makanan
Organ Tambahan
  • Hati
  • Kandung Empedu
  • Pankreas
Hati
Penyakit Dan Pengobatan
Penyakit Saluran Cerna:
Gejala:
  • Nyeri
  • Muntah darah (Hematemesis) dan Berak darah (Melena)
  • Gangguan cerna
  • Kembung
  • Muntah
  • Sembelit
  • Diare Non Spesifik